Rabu, 24 Juni 2015

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan - Dokter Sehat: Cuka Dapat Membantu Penderita Kista Ovarium, Benarkah?

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan - Dokter Sehat
Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan 
Cuka Dapat Membantu Penderita Kista Ovarium, Benarkah?
Jun 24th 2015, 11:00, by Dokter Sehat

DokterSehat.Com - Beberapa wanita sangat mengkhawatirkan tumbuhnya kantung berisi cairan di dalam ovarium atau lebih dikenal dengan kista ovarium. Salah satu yang mengkhawatirkan adalah perkembangan kista ovarium akan mengakibatkan gangguan kesuburan sehingga sulit untuk hamil.

Kista ovarium sangat sulit dideteksi, beberapa gejala yang dirasakan pada penderita kista ovarium yaitu gejala sakit pada bagian perut, bengkak, ketidaknyamanan selama hubungan seksual dan terjadinya perdarahan. Selain itu, Anda mungkin mengalami rasa sakit di punggung bawah dan bagian paha bawah  disertai dengan mual dan muntah. Waspadai pula berat badan yang turun drastis, sering mengalami demam, nyeri payudara, sakit parah di bagian perut dan nafas yang cepat. Apabila anda mengalami gejala yang lebih parah sebaiknya anda segera menghubungi bantuan medis.

Meskipun tidak semua kista akan berkembang pada kista yang bersifat ganas akan tetapi kasus kasus pada penderita kista sering kali kista ovarium dapat tumbuh sangat besar dan harus diangkat melalui pembedahan. Betulkah cuka apel dapat mengurangi perkembangan kista sehingga tidak harus melakukan pembedahan? Cuka apel merupakan hasil fermentasi yang berasal dari buah apel. Sama halnya dengan pembuatan cuka yang berasal dari buah-buahan, pada proses pembuatan cuka apel, tahap awal melakukan fermentasi, gula akan diubah menjadi alkohol sedangkan pada proses selanjutnya alkohol akan diubah menjadi cuka. Cuka apel mengandung zat  yang dapat menghambat perkembangan kista. Meskipun demikian bagi anda yang menderita gangguan pada lambung kurang disarankan mengkonsumsi cuka apel dalam larutan yang pekat, kemudian  kandungan cuka apel yang sangat kuat akan menggangu obat-obatan yang anda konsumsi, sehingga kurang optimal. Sehingga apabila anda memutuskan untuk mengkonsumsi cuka apel sebaiknya anda berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui riwayat kesehatan anda.

Meskipun penyebab kista sangat dipengaruhi oleh pembentukan hormon hipotalamus hipofise dan juga terjadinya gangguan pada pembentukan hormon indung telur, akan tetapi beberapa pola hidup sehat sangat erat kaitannya dengan pengembangan kista ke arah yang lebih parah. Salah satunya adalah penelitian yang pernah dilakukan oleh Institut Penelitian Farmakologi di Italia  pada tahun 2003 yang dilansir dalam situs livestrong.com menemukan, wanita yang sering kali mengkonsumsi daging merah dan juga keju lebih mungkin untuk mengembangkan kista ovarium dibanding dengan wanita yang lebih memilih sayuran hijau untuk dikonsumsinya. Sehingga anda dapat meningkatkan konsumsi sayuran dan buah dalam menu makan harian anda untuk mencegah pembentukan kista.

Berikut beberapa cara yang dapat anda jadikan hidup sehat untuk mencegah kista :

  • Olahraga teratur
    Olahraga memiliki banyak manfaat, selain memberikan kebugaran pada anda. Latihan yang rutin dan porsi yang cukup akan memberikan manfaat untuk penderita kista. Lakukan olahraga yang ringan seperti jalan kaki, bersepeda, berenang atau senam.
  • Pola hidup yang sehat
    Anda dapat menjalani pola hidup yang sehat dengan mengurangi makanan yang berkadar tinggi, hal ini berhubungan dengan gangguan hormon dalam meningkatkan hormon cortisol penyebab stress, kemudian hidup sehat dengan rutin mengkonsumsi buah buahan seperti apel yang kaya akan kandungan anti oksidan
  • Rutin memeriksakan diri kedokter
    Anda dapat berkonsultasi dengan dokter, pilihan kontrasepsi yang terbaik untuk anda. Dokter atau bidan akan menyarankan sesuai dengan kecocokan pada kondisi anda. Apabila anda menemukan beberapa gejala yang berhubungan dengan kista sebaiknya konsultasikan segera agar mudah ditemukan penyebab dan penangananya.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

0 komentar:

Posting Komentar