Sabtu, 27 Juni 2015

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan - Dokter Sehat: Bahaya Penggunaan Pengharum Ruang Bagi Kesehatan

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan - Dokter Sehat
Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan 
Bahaya Penggunaan Pengharum Ruang Bagi Kesehatan
Jun 27th 2015, 07:00, by Dokter Sehat

DokterSehat.Com – Partikel polusi udara dari luar rumah bisa saja menempel melalui pintu dan jendela, seperti debu, tungau, jamur, rambut, bulu hewan peliharaan, asap tembakau, asap pembakaran dari peralatan dapur, serta bahan kimia dari cat, vernis, kayu lapis, mebel dan pengharum ruangan.

Pengharum ruangan digunakan sekitar 75 persen dari seluruh rumah tangga di dunia. Banyak yang tidak tahu selain memberikan keharuman pada ruangan anda ternyata pengharum ruangan memberikan dampak negatif untuk kesehatan anda. Penggunaan pengharum ruangan yang digunakan di tempat di dalam kendaraan anda seperti di mobil dan transportasi umum juga kerap menjadi prokontra sebagian orang setuju dengan adanya pengaruh yang buruk terhadap kesehatan ada juga sebagian yang menyatakan penggunaan yang sering akan mengganggu ozon bukan kesehatan, jadi mana yang benar?

Air freshener atau pengharum ruangan biasanya berbentuk padat, cair atau semprot. Sebenarnya bahaya dari pengharum ruangan tergantung dari jenis dan bentuk dari pengharum ruangan tersebut karena adanya perbedaan komponen komia yang aktif yang terkandung dalam pengharum ruangan tersebut.

Penggunaan pengharum ruangan yang disemprot beresiko lebih tinggi terhadap gangguan kesehatan, bahan yang terkandung di dalam pengharum ruangan diantaranya adalah phthalates sehingga berpengaruh pada ketidakseimbangan reproduksi. Adanya penurunan hormon testeron pada laki-laki bahkan  pada wanita akan menyebabkan masalah kehamilan dan juga reproduksi.

Dalam sebuh studi yang ditemukan bahwa kandungan zat kimia yang berbahaya dan sering digunakan untuk pengharum ruangan ternyata dapat memicu sel kanker. Selain itu untuk anda yang sering menggunakan pengharum ruangan dalam bentuk spray dapat menyebabkan asma. Oleh karena itu pastikan anda menggunakan dalam waktu yang tepat disaat keluarga anda tidak sedang menggunakan ruangan tersebut tanpa adanya ventilasi yang mengatur keluar masuknya udara.

Anda dapat memperhatikan kesehatan anda dimulai dengan memilih pengharum ruangan dengan bahan yang alami. Biasanya pengharum ruangan terdiri dari bahan dasar air yang terbilang aman meskipun ketahanannya hanya 3-5 jam, sedangkan untuk anda yang memilih berbahan dasar minyak, terdapat zat kimia.

Mulai dari sekarang selektif dalam memilih bahan dasar dari pengharum ruangan, pemerintah sudah melarang dalam penggunaan musk, geranyl nitrile, ambrette dan zat kimia 7-methylcoumarin selain itu penggunaan pengharum ruangan yang berbentuk gel harus anda ketahui terlebih dahulu bahan dasarnya, adanya bahan kimia yang  untuk anda yang menggukan pengharum ruangan yang  mengandung methylchloroisothiozilinone dan formaldehyde.

Untuk anda yang sudah ketergantungan dengan pengharum ruangan, hal tersebut tidak dilarang akan tetapi penggunannya bisa anda batasi untuk dapat mengurangi resiko bagi kesehatan anda. Selain itu untuk melindungi bumi, penggunaan pengharum ruangan dengan bahan tertentu akan membuat ozon semakin menipis.

Dalam mengurangi bau ruangan anda dapat menggunakan pengharum alami yaitu kayu yang dapat mengeluarkan aroma harum seperti kayu cemara dan cendana bisa menjadi pilihan anda, cara alami lainnya adalah dengan membersihkan ruangan anda secara teratur, membuat ventilasi yang cukup antar ruangan di rumah anda, membiasakan untuk membuat sirkulasi udara dengan membuka jendela atau kipas angin di ruangan anda.

Selain itu anda dapat menggunakan zat anti bau atau penyerap bau yaitu berupa karbon aktif silika gel dan kadang ditambahkan zat pewangi sesuai dengan kafasitas. Pada dasarnya penyerap bau hanya akan menyerap sehingga tidak seperti pengharum ruangan yang memberikan zat di dalam ruangan anda. Lingkungan rumah yang sehat dapat diciptakan oleh anda dengan senantiasa memilih yang terbaik untuk keluarga.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions

Jumat, 26 Juni 2015

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan - Dokter Sehat: Penyakit Osteoporosis Dipengaruhi Pola Hidup

Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan - Dokter Sehat
Informasi Kesehatan dan Tips Kesehatan 
Penyakit Osteoporosis Dipengaruhi Pola Hidup
Jun 27th 2015, 05:00, by Dokter Sehat

DokterSehat.Com – Tulang merupakan penyusun tubuh paling keras yang berfungsi sebagai kerangka yang mendukung dan melindungi jaringan tubuh. Jika tulang tidak dirawat dengan baik dan kurang kalsium akan terkena penyakit osteoporosis.

Osteoporosis merupakan penyakit tulang yang ditandai dengan rendahnya masa tulang akibat kalsium dan elemen dari tulang berkurang secara abnormal sehingga tulang menjadi rapuh, keropos dan mudah patah, ujar dr H Kgs Junaidi AR SpPD.

Penyakit Osteoporosis seringkali muncul setelah wanita mengalami usia 50 tahun yang dipengaruhi hormon estrogen yang berkurang. Selain karena hormon estrogen yang utama dalam meningkatkan resiko Osteoporosis, pola hidup akan menentukan cepat atau lambatnya pengeroposan tulang terjadi.

Beriku ini adalah resiko Osteoporosis yang dipengaruhi oleh pola hidup :

  • Kurang asupan kalsium dan vitamin D
    Kalsium adalah salah satu faktor penting dalam menjaga kesehatan tulang selain itu dalam membantu penyerapan kalsium yang optimal dibutuhkan kecukupan vitamin D. Kebutuhan keduanya, kalsium dan vitamin D harus diseimbangkan sehingga dapat mengurangi resiko terjadinya Osteoporosis. Cukupi dengan bahan makanan sehari hari misalnya dengan olahan susu, sayuran hijau atau ikan yang dapat membantu mencukupi kebutuhan kalsium dan vitamin D. Menambah suplemen dapat dilakukan apabila memang diperlukan.
  • Kurang buah dan sayur
    Buah dan sayur yang mengandung vitamin D, vitamin K, kalium dan magnesium memiliki peranan penting dalam menjaga kesehatan tulang. Kebutuhan nutrisi yang kurang akan mengakibatkan gangguan pada kondisi kesehatan salah satunya Osteoporosis.
  • Terlalu banyak mengkonsumsi daging merah dan minuman yang bersoda
    Apabila anda terlalu banyak mengkonsumsi daging merah dan minuman bersoda maka akan mengakibatkan gangguan kesehatan. Kedua makanan tersebut mengandung fosfor yang akan merangsang terjadinya hormon parathyroid yang menyebabkan terjadinya pelepasan kalsium di dalam darah, inilah yang memicu terjadinya Osteoporosis pada usia muda.
  • Terlalu banyak megkonsumsi minuman alkohol dan berkafein
    Minuman yang mengandung alkohol dan kafein seringkali menimbulkan tulang yang rusak, keropos dan mengalami rapuh. Dalam sebuah penelitian mengungkapkan bahwa hubungan minuman yang mengandung kafein akan mengakibatkan keropos tulang dikarenakan yang mengkonsumsi kafein seringkali air seni banyak mengandung kalsium yang berasal dari pembentukan tulang selain itu kafein dan alkohol akan menghambat terjadinya proses pembentukan massa tulang.
  • Merokok
    Kebiasaan merokok selain membahayakan kesehatan jantung juga dapat memicu terjadinya penyakit Osteoporosis. Kandungan bahan kimia akan merusak sel-sel tulang sehingga menghambat terjadinya penyerapan kalsium. Bahkan bagi wanita, merokok dapat menghalangi fungsi hormon estrogen yang akan melindungi tulang.
  • Diet yang salah
    Pola hidup yang seringkali dilakukan oleh wanita sekarang adalah melakukan diet untuk menurunkan berat badan yang salah kaprah. Diet yang salah akan mengurangi asupan makanan sehat, salah satunya kalsium sehingga bagi anda yang akan melakukan diet sebaiknya berdasarkan rekomendasi ahli gizi dan tidak melakukan diet ketat berlebihan.

Dengan demikian pola hidup yang sehat akan membantu menjaga kesehatan tulang dan memperlambat terjadinya osteoporosis pada usia muda sehingga membantu dalam menjaga kesehatan di masa tua dengan kesehatan tulang yang optimal.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions