Tampilkan postingan dengan label Arena Info. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Arena Info. Tampilkan semua postingan

Minggu, 17 Juni 2012

5 Hal Pembuat Remaja Stress Beserta Solusinya




Penulis buku parenting membagi risetnya tentang hal-hal yang membuat remaja stres.
Para orang tua mungkin heran mengapa anak tak bercerita tentang masalah yang dihadapinya. Biasanya, anak pada usia remaja merasa tak nyaman untuk membicarakan masalahnya dengan orang dewasa.

Mereka merasa orang dewasa tak akan mengerti apa yang sedang mereka alami. Remaja juga takut kena marah, dikritik, atau bahkan dihukum gara-gara masalah yang tengah dialaminya.


Vanessa Van Petten, penulis buku parenting You're Grounded! yang memiliki misi memperbaiki hubungan orangtua-anak ini membagi pengalamannya. Setiap kali Vanessa mewawancarai pelamar magang usia remaja, dia meminta mereka menjawab dua pertanyaan: Apa yang paling membuatmu khawatir? Bagian apa yang paling sulit dalam hidupmu?


Berikut adalah lima jawaban yang diperoleh Vanessa yang berguna bagi Anda, para orangtua, untuk memastikan anak remaja terhindar dan terlepas dari stres.


1. Interaksi Sosial


Para remaja seringkali butuh mengobrol dengan teman-temannya. Hal ini terkadang membuat mereka terobsesi pada hubungannya dengan teman, baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Interaksi sosial, jalinan persahabatan dan pertemanan sangatlah penting bagi remaja. Mereka mencemaskan apakah mereka cukup populer, apa mereka cukup menarik dan menyenangkan, dan apa mereka menyinggung temannya.


Tip: Pastikan anak Anda memiliki teman dekat yang benar-benar dapat memberi dukungan dan interaksi, bukan hanya 1000 teman di Facebook yang tak ada wujud nyatanya. Beritahu dia perbedaan antara teman sekolah, teman di dunia maya, dan sahabat. Tambahkan bahwa ia sebaiknya memupuk pertemanan yang baik.


2. Sekolah


Walaupun para remaja stres tentang pekerjaan rumah, ujian, dan guru-guru di sekolah, bagian yang paling membuat stres adalah melakukan hal terbaik yang bisa ia lakukan, mengambil pelajaran yang tepat, dan mengembangkan kemampuan atau bakatnya.


Tip: Ajak anak untuk memperhatikan nilai akademisnya bersama-sama dengan Anda. Ia akan menjadi murid seperti apa? Berapa nilai minimal yang harus dicapainya untuk mewujudkan masa depan yang dia inginkan? Bantulah dia membuat tujuan dan batasan yang jelas, serta bimbinglah mengarahkan langkah yang harus ditempuhnya.


3. Masa Depan


Para remaja biasanya cukup bimbang dengan masa depannya. Mereka tak memahami akan jadi seperti apa masa depan mereka dan bahkan beberapa remaja tidak yakin bagaimana untuk mempersiapkannya.


Tip: Bimbingan sangatlah diperlukan saat usia labil. Tekanan yang dirasakan para remaja mungkin akan berkurang jika ia memiliki seseorang yang sukses sehingga dapat memotivasinya di bidang yang ia minati. Bila anak Anda belum bisa menentukan pilihan, carilah orang yang dapat menuntunnya, seperti bibi, paman, saudara sepupu, dan tentunya Anda sebagai orangtua.


4. Keuangan


Kriris ekonomi yang melanda telah membangkitkan kesadaran remaja terhadap kondisi keuangan keluarga mereka, yang tentunya berkenaan dengan masa depannya. Banyak remaja yang berusaha mencari pekerjaan sambilan untuk dapat menghidupi diri mereka sendiri. Selain itu, dengan berkembangnya film-film materialistis (seperti Gossip Girl), remaja putri takut tak bisa mengimbangi pola hidup seperti teman-temannya.


Tip: Mulailah ajari anak Anda bagaimana mengelola uang dengan baik. Hal ini akan mengurangi beban pikirannya. Lalu, untuk pembelanjaan, pastikan ia tak akan lepas kontrol. Jika memberi kartu kredit, pilih yang berlimit, sehingga tak akan terjadi overspending.


5. Percintaan


Banyak cara yang dilakukan remaja untuk mengekspresikan kegelisahan cinta yang dialaminya. Beberapa penasaran bagaimana rasanya dan apakah mereka akan merasakannya. Sebagian remaja akan mempertanyakan cinta orangtua mereka ketika mereka dihukum. Sedangkan yang lain akan menuntut lebih banyak cinta.


Tips: Orangtua selalu berpikir bahwa anak mereka tahu seberapa besar mereka mencintainya. Namun, tidak selamanya hal tersebut benar. Orangtua bukan hanya harus mengatakan ia menyayangi anaknya, tetapi juga harus menjelaskan apakah arti cinta atau sayang tersebut. Beritahu juga bahwa menyayangi pacar tidak selalu melibatkan kontak fisik. Pengetahuan tersebut akan membantu mereka merasa aman dan merasa diperhatikan.


Sumber

Sabtu, 08 Oktober 2011

Ternyata Air Mani Mengandung Banyak Gizi



Kandungan air mani atau sperma selalu menarik perhatian ilmuwan untuk menelitinya. Air mani ternyata memang mengandung banyak zat-zat bergizi yang bagus buat pembuahan. Tapi manfaatnya jadi tidak ada jika air mani ditelan seperti minum obat.
Dalam perspektif kesehatan, air mani dipandang sebagai suatu substansi biologis yang dikeluarkan oleh pria untuk membuahi telur-telur dari wanita melalui proses persatuan sperma-telur. Cairan semen atau air mani atau cairan organik ini juga dikenal sebagai seminal fluid, yang biasanya mengandung spermatozoa.
Secara fisiologis, air mani dikeluarkan oleh gonad (kelenjar seksual) dan organ seksual lainnya dari pria atau binatang hermaprodit untuk membuahi sel telur wanita.
Hasil penelitian Johnson dan Everitt dalam bukunya Essential Reproduction (2000) mengungkapkan bahwa air mani berisi kandungan gizi yang tinggi. Dalam ejakulasi khas (kira-kira satu sendok teh), air mani sudah mengandung 150 mg protein, 11 mg karbohidrat, 6 mg lemak, 3 mg kolesterol, 7 persen US AKG kalium, tembaga dan seng.
Kandungan nutrisi atau gizi yang terdapat pada air mani:
Gula
1. Fruktosa: gula yang sangat manis yang juga terkandung di dalam buah-buahan dan madu
2. Sorbitol: pemanis yang sering dijadikan sebagai pengganti gula pada penderita diabetes
3. Inositol: zat manis ini dapat meningkatkan pertumbuhan rambut yang sehat dan sering dianggap sebagai makanan otak
Protein dan asam amino
1. Glutathione: antioksidan penting yang dapat mengikat racun seperti logam berat, pelarut dan pestisida
2. Deoxyribonucleic acid (DNA): asam nukleat yang mengandung instruksi genetik yang digunakan dalam pengembangan dan fungsi dari semua organisme hidup
3. Creatine: pasokan energi untuk kontraksi otot
Mineral
1. Fosfor: membantu tubuh menyerap kalsium untuk membuat tulang kuat
2. Seng
3. Magnesium: membantu mempertahankan otot normal dan fungsi saraf, menjaga irama jantung stabil, mendukung sistem kekebalan tubuh yang sehat, membuat tulang kuat, membantu mengatur tingkat gula darah, meningkatkan tekanan darah normal, dan juga terlibat dalam metabolisme energi dan sintesis protein.
4. Kalsium: membuat tulang kuat
5. Kalium: sangat penting untuk pertumbuhan normal tubuh dan untuk penggantian jaringan usang
Vitamin
1. Ascorbic acid (vitamin C): dapat membantu seseorang tampak lebih muda dan cantik. Vitamin C juga mendorong pertumbuhan rantai protein dalam kolagen, yang merupakan bahan utama dalam semua jaringan berserat.
2. Vitamin B12 : meningkatkan energi
3. Kolin: mempertajam pikiran
Hormon
1. Testosteron: mendorong fungsi seksual dan meningkatkan dorongan seks
2. Prostaglandin: berpartisipasi dalam berbagai fungsi tubuh seperti kontraksi dan relaksasi otot polos, dilatasi dan penyempitan pembuluh darah, kontrol tekanan darah, dan modulasi peradangan.
1. Asam laktat
2. Urea
3. Asam urat
4. Nitrogen
Gara-gara kandungan sperma yang bergizi ini banyak yang percaya sperma yang ditelan perempuan bisa bikin awet muda. Tapi sampai saat ini belum ada penelitian yang menunjukkan menelan sperma bisa menghambat proses penuaan. Efek yang mungkin bisa ditimbulkan hanyalah dampak psikis saja, dalam hal ini sang perempuan merasa bahagia karena berhasil memuaskan pasangannya.
Sampai saat ini juga belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan apakah bahan tersebut bermanfaat ditelan oleh manusia. Yang jelas air mani dari pria yang sehat dan tidak terinfeksi penyakit akan membuat calon embrio juga sehat.
Sumber : detik.com

Rabu, 14 September 2011

Photo Hasil Dari Keajaiban Alam Geologi


















Minggu, 24 Oktober 2010

6 Kebiasaan yang Membuat Anda Bangkrut






Baru tanggal 12 bulan ini, tetapi saldo rekening Anda sudah mendekati nol. Ke mana uang Anda lenyap?Anda mungkin sudah mengeluarkan uang begitu banyak, tetapi tidak Anda sadari. Sebab, Anda merasa tidak membelanjakan sesuatu yang penting. Anda bukan baru membayar premi asuransi, membayar uang masuk sekolah anak, atau membayar biaya servis mobil. Anda hanya window shopping atau membuka-buka situs belanja online. Wow... ternyata inilah sumber masalahnya.
Karena sudah merupakan kegiatan sehari-hari, window shopping tidak lagi Anda anggap sebagai sumber pengeluaran. Masih ada beberapa hal lain yang kerap Anda lakukan, dan ternyata membuat gaji cepat menyusut.

1. "Window shopping"
Sering kali kita window shopping dengan alasan iseng karena tidak punya kegiatan. Memang menyenangkan sih melihat barang-barang bagus di sekitar kita. Namun, dari sekadar iseng, akhirnya Anda jadi membeli sesuatu yang tidak Anda rencanakan. Anda bahkan tidak perlu keluar rumah untuk window shopping. Hanya dengan melihat-lihat katalog, browsing internet, membaca majalah, atau menonton iklannya di televisi pun, Anda bisa tergoda untuk membeli.
Sebenarnya Anda pasti sudah tahu bahwa window shopping adalah kebiasaan buruk yang untuk menghentikannya butuh kedisiplinan tinggi. Paling aman adalah dengan tidak mengunjungi mal bila Anda memang tidak memerlukan sesuatu untuk dibeli atau ditemui. Selain itu, tak perlu lagi meminta katalog atau menerima tawaran e-mail update mengenai barang-barang kesukaan Anda. Tanyakan pada diri Anda: apakah saya memerlukannya dan dapatkah saya membelinya secara tunai? Bila tidak, cepatlah berlalu.

2. Membawa banyak uang tunai
Mengandalkan kartu kredit untuk berbelanja memang tidak baik, tetapi selalu membawa banyak uang tunai juga sama buruknya. Uang tunai memberikan Anda perasaan memiliki uang berlebih, dan karenanya perlu dibelanjakan. Bawalah uang tunai secukupnya saja, dan tinggalkan sisanya di rumah. Menghindari kartu kredit perlu tetap dilakukan, tetapi yang penting adalah membuat budget mengenai kapan harus membayar sesuatu secara tunai. Manajemen amplop juga cukup efektif untuk mengelola uang tunai.

3. Membagi data pribadi Anda pada vendor
Ketika Anda melakukan online shopping, Anda tentu akan diminta memberikan alamat rumah dan informasi kartu kredit. Situs-situs ini juga memberikan tombol-tombol sekali klik untuk memesan sesuatu sehingga Anda bisa membeli dalam sekejap. Sangat mudah, tetapi juga sangat berbahaya. Trik belanja yang serbamudah ini tidak hanya membuat Anda kehabisan uang jika Anda tergolong impulsive shopper, tetapi juga menghilangkan rasa telah menggunakan uang. Sebab, Anda tidak menggunakan uang tunai atau menandatangani struuk kartu kredit di sini. Semua tinggal klik saja.

Jangan biarkanvendor menyimpan informasi kartu kredit Anda. Hindari signing up untuk e-mail atau katalog jika hal itu hanya mendorong Anda untuk berbelanja.

4. Mengumpulkan voucer belanja
Mendapatkan diskon Rp 100.000 untuk produk perawatan badan atau sportsgear memang lumayan, tetapi pastikan dulu bahwa Anda memang membutuhkan barang-barang tersebut. Hanya karena menerima voucer belanja, tidak berarti Anda harus membelanjakannya kan? Lagi pula, kebanyakan nilainya juga tidak begitu terasa. Tak perlu merasa sayang bila voucer akhirnya mubazir karena tidak digunakan. Lebih baik Anda buat daftar barang-barang yang diperlukan, setelah itu baru melihat apakah ada voucer yang bisa dimanfaatkan.

5. "Shopping" dengan emosi
Anda mungkin ingin refreshing karena merasa stres di kantor atau bosan di rumah. Atau, Anda ingin memanjakan diri Anda karena berhasil menurunkan berat badan. Lalu, Anda pun shopping. Anda berhasil mendapatkan baju baru, gadget baru, novel-novel terbaru, lagi sale pula.
Namun, membiarkan mood Anda mendikte keputusan belanja adalah cara tercepat untuk menjadi bangkrut. Tenangkan diri Anda sebelum shopping. Kembali kepada pertanyaan mendasar: apakah Anda memerlukannya dan apakah Anda mampu membelinya? Anda bisa kok memberi penghargaan pada diri Anda tanpa mengeluarkan uang, misalnya berendam di bak mandi, atau saling memijat dengan suami.

6. Tidak membuat perencanaan
Anda kelelahan setelah pulang dari kantor, dan di rumah tidak ada makanan. Paling praktis memang membeli makanan. Berdasarkan data dari Bureau of Labor Statistics, di Amerika diperkirakan rata-rata keluarga yang terdiri atas empat orang menghabiskan lebih dari 4.000 dollar untuk makan di luar. Bukankah ini kebiasaan yang sangat mahal?
Bila Anda berbelanja mingguan, buatlah daftar menu untuk seminggu sehingga Anda selalu mempunyai bahan makanan untuk diolah. Jika aktivitas Anda begitu padat, cobalah untuk memasak pada hari Minggu, lalu menyimpannya di lemari es untuk disantap esok harinya. Bagaimanapun juga, memasak sendiri jauh lebih hemat dan sehat daripada membeli makanan di luar.
Dan, butuh kedisiplinan tinggi untuk mengubah kebiasaan semacam ini. Dengan perencanaan, disiplin, dan menghindari situasi yang menggoda Anda untuk berbelanja, kebiasaan buruk ini pasti akan teratasi.
sumber:kompas.com