Minggu, 15 Mei 2011

Buummm! Pasien Berinfus Berhamburan Keluar




 Belasan pasien dan keluarganya di Ruang Perawatan Palem, Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar, Minggu (15/5/2011) sekitar pukul 20.15 wita, panik. Jatuhnya sebuah tabung pernapasan O2 milik RS dari lantai II ruang perawatan kelas III itu, jadi pemicunya.

"Kami kira ada gempa, atau gedung yang runtuh," kata Hajra, keluarga pasien yang sedang berada di rumah sakit pemerintah dengan kualifikasi A+ itu.

Hajra menggambarkan, kepanikan itu laiknya sebuah kagaduhan serempak.
"Bunyi dentuman tabung itu memekikkan telinga, pasien dan keluarganya marah-marah, karena sudah berlarian bawa infus keleuar ruangan" kata Hajra, yang menunggui kerabatnya yang sedang diopname karena penyakit dalam.

Tabung O2 itu terjatuh saat dibawa oleh seorang paramedis di selasar ruangan perawatan. Entah karena keteledoran si paramedis, atau kealfaan namun kegaduhan itu sudah membuat pasien dan penunggu pasien khawatir dan menelpon kerabatnya.





sumber:http://www.tribunnews.com/2011/05/16/buummm-pasien-berinfus-berhamburan-keluar

Inilah Alasan Wanita Lajang Melakukan Onani





Meski tak sedikit yang menentang dengan alasan menyalahi kodrat, masturbasi tetap banyak dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan. Ada banyak alasan yang mendasarinya, mulai dari tidak punya pasangan hingga sekedar mengisi waktu luang.

Menurut survei yang dilakukan National Health Laboratory Service (NHLS) pada tahun 1994, lebih dari 90 persen laki-laki dan sekitar 65-89 persen perempuan pernah masturbasi minimal 1 kali seumur hidupnya. Kelompok usia 25-54 tahun lebih banyak melakukannya dibandingkan usia 18-24 tahun.

Tidak semua menganggap masturbasi sebagai kebutuhan yang rutin harus dipenuhi, beberapa hanya melakukannya sekali waktu karena terpaksa. Terbukti dari seluruh responden yang disurvei, hanya 60 persen laki-laki dan 40 persen perempuan yang pernah masturbasi dalam setahun terakhir.

Selain itu, masturbasi juga tidak melulu dilakukan laki-laki atau perempuan lajang yang belum punya pasangan. Survei tersebut mengungkap, 85 persen laki-laki menikah dan 45 persen perempuan menikah juga pernah melakukan masturbasi dalam setahun terakhir.

Jika bukan karena masih lajang atau karena kecanduan, tentu ada alasan lain yang mendasari orang melakukan masturbasi. Beberapa alasan yang terungkap dalam survei tersebut adalah sebagai berikut, seperti dikutip dari Houghton.edu

1. Agar merasa lebih rileks, 26% (Pria) � 32% (Wanita)
2. Untuk menyalurkan hasrat seks dalam kondisi darurat, 73% (Pria) � 63% (Wanita)
3. Butuh penyaluran hasrat seks tapi tidak punya pasangan, 32% (Pria) � 32 % (Wanita)
4. Pasangan sedang berhalangan atau tidak mood untuk bercinta, 16% (Pria) � 6 % (Wanita)
5. Bosan karena tidak ada kegiatan, 11% (Pria) � 5 % (Wanita)
6. Untuk mendapatkan kepuasan fisik, 40% (Pria) � 42 % (Wanita)
7. Karena tidak bisa tidur 16% (Pria) � 12 % (Wanita)
8. Takut tertular HIV atau penyakit kelamin, 5% (Pria) � 5 % (Wanita)

Sementara itu, sebagian orang juga punya alasan untuk sama sekali tidak melakukan masturbasi. Selain karena menganggap masturbasi menyimpang dari norma tertentu yang diyakininya, sebagian orang juga terpengaruh mitos misalnya bahwa masturbasi bisa menyebabkan tangannya berbulu.

Alasan tersebut cukup masuk akal, karena sebagian orang yang pernah melakukan masturbasi akhirnya malah dibayangi perasaan bersalah. Perasaan bersalah setelah melakukan masturbasi dialami oleh sekitar 54 persen laki-laki dan 46,8 persen perempuan.






Sumber

Orang Indonesia Lebih Doyan Kondom Rasa Durian



Tiap negara rupanya punya selera masing-masing dalam hal kondom. Tak heran jika kondom dibuat bervariasi sesuai dengan selera masyarakat di suatu negara.

Marketing Consultant dari perusahaan produsen kondom NRS Global Partners SDN BHD, Paul Liang mengatakan kalau perusahaan kondom biasanya melakukan penelitian untuk mengetahui selera pasar terhadap kondom. Hasil penelitian itu akan menentukan jenis kondom apa yang banyak dan sedikit diproduksi di suatu negara.

"Ambil contoh di Mesir. Ternyata banyak yang menyukai aroma karamel dan kelapa. Maka diproduksi kondom dengan aroma karamel dan kelapa," ucap Paul kepada sehatnews saat kunjungan pabrik kondom di Kuala Lumpur, Malaysia pekan lalu.

Tak hanya soal aroma, kebiasaan bercinta masyarakat suatu negara pun jadi perhatian produsen kondom untuk memasarkan produknya.

Misalnya kondom yang diproduksi untuk negara Sudan yang dilengkapi dengan cairan lubrikasi tambahan. Ada alasan mengapa produsen kondom memberi bonus cairan lubrikasi pada satu kemasan kondom.

"Mungkin di negara itu suka seks yang agak basah. Atau bisa jadi karena lain hal hingga mereka butuh cairan lubrikasi tambahan," kata Pierre Frederick Newmaster selaku Senior Brand Manager Sutra & Fiesta Condoms di Indonesia.

Bagaimana dengan Indonesia? Di Indonesia kondom dengan aroma buah ternyata masih jadi kegemaran masyarakat. Contohnya kondom aroma durian dan stroberi.
Orang Indonesia Lebih Doyan Kondom Rasa Durian

"Karena itu kami memproduksi kondom dengan aroma durian. Kondom aroma durian ini yang pertama dan mungkin satu-satunya di dunia," imbuh Pierre.

Lalu kondom aroma stroberi digemari karena buah tersebut dianggap sebagai makanan afrodisiak. Jadi dengan mencium aromanya bisa membangkitkan gairah seks.

"Soal aroma itu tidak asal pilih. Kami melakukan riset dulu sebelum memproduksi satu jenis kondom. Semua itu demi kepuasan konsumen juga dan agar kondom tidak selalu dianggap benda tabu," imbuh Pierre.

Nah, bagaimana dengan Anda? Pilih kondom yang mana




Sumber

Mengingat Tanggal Pernikahan Tak Penting Bagi Pria?








Kebanyakan pria cenderung lupa dengan hari jadi pernikahannya. Sementara bagi perempuan, hari jadi adalah moment yang selalu diingat dalam hidupnya.

Pria juga seringkali keliru memberikan hadiah kepada istri. Saat membelikan bunga untuk pasangan misalnya, pria asal pilih saja. Membelikan bunga di mana saja di tempat terdekat, tak peduli apakah pasangan suka atau tidak.

Padahal, kado atau pemberian apapun, penting dalam hubungan berpasangan. Hadiah merupakan salah satu wujud ungkapan cinta untuk menyegarkan hubungan pasangan menikah.

Survei menunjukkan, 62 persen pria dari 2.000 responden, berusia di bawah 25, lupa hari jadi dengan pasangannya, atau tanggal pernikahan. Sementara hanya sepertiga pria berusia 55, yang tak ingat hari jadi pernikahannya.

Sebagai perbandingan, perusahaan asuransi rumah Sheilas' Wheels melakukan survei yang sama kepada perempuan. Hasilnya, 63 persen perempuan mengingat tanggal pernikahan, atau kapan persisnya bertemu dengan pasangan. Hanya tiga persen perempuan yang mengaku lupa dengan tanggal pernikahannya.

Selain tak ingat tanggal pernikahan, pria cenderung tidak mahir membelikan hadiah sebagai bagian perayaan hari jadi pernikahan. Satu dari 10 pria, berusia di bawah 25, mengaku seringkali memberikan hadiah yang tak diinginkan pasangan.

Alhasil, perempuan kerapkali membahagiakan dirinya dengan membeli sendiri hadiah yang disukainya. Masih menurut survei yang sama, satu dari lima perempuan mengaku membeli bunga sendiri untuk merayakan hari jadi. Mereka mengaku pasangannya tak romantis.

Benar saja, survei tersebut mengungkapkan, satu dari empat pria membeli bunga di pom bensin. Sementara tiga dari empat pria, di bawah usia 25, mengaku tak pernah atau jarang membelikan bunga untuk pasangannya.

Bagi pria, ketika sudah menikah empat tahun misalnya, mereka merasa nyaman dengan hubungan. Memberikan hadiah kepada istri, dianggap bukan lagi bentuk ungkapan rasa sayang.

Jacky Brown dari Sheilas' Wheels mengatakan, pria menganggap dirinya sebagai pangeran yang dielu-elukan pasangannya. Sehingga para pria ini cenderung kehilangan sisi sensitif terhadap pasangan.

"Hadiah penting dihadirkan dalam hubungan. Memberikan hadiah menjadi salah satu cara menghidupkan perasaan cinta dan kasih sayang kepada pasangan. Hadiah tak perlu mahal, namun berarti bagi pasangan," tutup Brown.







Sumber

Cara Kilat Lupakan Mantan Kekasih


MELUPAKAN seseorang yang pernah Anda kasihi memang tidak semudah membalikkan telapak tangan. Terutama jika dia masih dalam lingkup kehidupan yang sama dengan Anda, misalnya lingkungan kerja. Anda pun beberapa kali harus berpapasan dengannya di kantin yang hanya membuat hati canggung.

Menurut Ehow, dengan menyisihkan segenap tenaga, waktu dan ketenangan diri, luka batin memang akan sembuh dengan sendirinya dan langkah Anda pun dapat semakin ringan untuk siap bertemu dengan yang sosok baru.


Putuskan kontak dengan mantan
Hingga proses kesembuhan batin usai, putuskan kontak apapun dengan mantan. Cara yang dapat Anda lakukan adalah menghapus nomor dan alamat e-mail di ponsel, tidak menghabiskan waktu dengan teman-teman mantan dan jangan mengharapkan untuk berteman dengan mantan jika masih hitungan bulan semenjak Anda dan dia memutuskan hubungan.


Lakukan apa yang Anda sukai

Isi kekosongan dengan melakukan aktivitas yang belum pernah Anda lakukan saat masih bersama kekasih. Buat daftar kegiatan yang mendatangkan kegembiraan bagi Anda selama sepekan penuh.


Ingat hubungan ini telah berakhir

Setelah putus, sangat sering terjadi kita mengingat kebaikan mantan dan menganggap keputusan ini salah. Berhenti dan ingatkan diri Anda bahwa hubungan ini telah benar-benar usai. Bila perlu, tulis di tempat-tempat yang sering Anda lewati. Buat daftar keburukan mantan untuk melihat bahwa keputusan ini yang terbaik. Jika rasa kangen dan perasaan ingin menelepon mantan muncul tiba-tiba, sebaiknya Anda menelepon keluarganya saja.


Belajar dari masa lalu

Ketahui apa yang membuat hubungan yang lalu gagal, dan bagaimana agar hubungan yang selanjutnya dapat lebih baik. Tuliskan apa yang Anda inginkan dari seorang kekasih ideal, kebaikan maupun wajahnya yang tampan, jangan menuliskan sesuatu yang berlebihan dan konyol. Tapi jangan membatasi diri Anda untuk berkencan dengan pria yang bukan tipe ideal Anda. Yakinlah suatu hari, orang yang tepat akan muncul di hadapan Anda.
(tty) 


sumber

Sabtu, 14 Mei 2011

Pria Dilarang Tanya 10 Hal Ini pada Wanita



Pasangan kencan (doc. Corbis)
David DeAngelo, penulis �Double Your Dating,� memberi 10 tips agar pria tidak melakukan kesalahan yang kemudian akan disesalinya dalam berkencan. Apa saja itu?

Pertama, seperti dikutip dari Bullz-Eye.com, pria tidak perlu bertanya kepada wanita apakah ia boleh menciumnya atau tidak. Meminta izin untuk menciumnya hanya akan membuat pria terlihat seperti anak-anak di mata wanita, dan hal itu tidak menarik baginya.

Kedua, pria tidak perlu bertanya kepada wanita apakah ia dapat mengajaknya berkencan atau tidak. Kebanyakan wanita lebih nyaman bersama pria yang berjiwa layaknya seorang pemimpin, bukan seseorang yang selalu meminta izin untuk melakukan ini atau itu. Lebih baik pria mengajak berkencan dengan berkata penuh percaya diri, �Kita harus ngobrol sesekali. Berapa nomor telponmu?�

Ketiga, pria tidak perlu sesumbar dan pamer tentang mobil yang ia miliki atau jenis rumah yang ditinggalinya. Di mata wanita, hal itu memperlihatkan dengan jelas bahwa pria itu sedang berusaha keras untuk tampil mengesankan di hadapannya. Wanita jauh lebih tertarik dengan pria yang tidak membicarakan harta benda dalam percakapan.

Keempat, pria tidak perlu bertanya kepada wanita tentang apa yang ingin ia lakukan malam ini. Wanita menyukai pria yang memiliki rencana. Pria harus punya rencana sebelum mengajak kencan wanita, agar rekan kencannya tidak perlu terbebani dengan harus ikut berpikir tentang apa yang semestinya mereka lakukan untuk menghabiskan waktu bersama.

Kelima, pria tidak perlu bertanya kepada wanita tentang apakah ia menyukainya atau tidak. Hal ini umumnya menghilangkan sama sekali ketertarikan wanita kepada pria, karena membuat pria terlihat tidak memiliki kepercayaan diri. Lebih baik berasumsi bahwa si dia suka pada Anda.

Keenam, pria tidak perlu bertanya kepada wanita tentang mengapa ia tidak pernah membalas SMS atau e-mail-nya. Hal itu membuat pria terlihat terlalu menuntut di mata wanita. Akibatnya, wanita menjadi merasa tidak aman di dekatnya.

Ketujuh, pria tidak perlu bertanya kepada wanita tentang berapa pria yang pernah berkencan dengannya. Hal itu membuat wanita merasa privasinya diganggu.

Kedelapan, pria tidak perlu bertanya tentang kapan kencan yang selanjutnya. Kebanyakan wanita menyukai tantangan, dan dia akan kehilangan minat bila mengetahui si pria juga menyukai dirinya. Pada titik itu, wanita merasa menang, dan hilanglah tantangan yang dicarinya.

Kesembilan, pria tidak perlu bertanya kepada wanita tentang langkah atau hal apa yang selanjutnya akan mereka lakukan. Wanita lebih menyukai pria yang agak sulit diduga dan bersikap spontan.

Kesepuluh, pria tidak perlu bertanya kepada wanita tentang keburukan teman si wanita, terutama ketika dia tidak terlalu mengenal temannya itu




Kiat Awetkan Hubungan Anda

Kiat Awetkan Hubungan Anda


MEMPERTAHANKAN hubungan lebih sulit dibanding mendapatkannya. Butuh kiat-kiat tertentu agar Anda dapat mempertahankan hubungan dalam jangka waktu yang lama.

Psikolog dari Amerika Serikat Dr. Linda Abbott Trapp, Ph.D. menyebutkan beberapa tips mempertahankan hubungan.

1. Evaluasi dari perspektif jangka panjang

Dalam sebuah hubungan jangka panjang, komunikasi adalah masalah yang paling sering timbul sekaligus dianggap tidak cukup penting. Jika Anda belum melakukannya, mulailah untuk membicarakannya agar tidak bermasalah di kemudian hari.

2. Dengarkan, perhatian dan peduli
Ini tidak hanya berlaku pada pasangan Anda, tetapi juga anak, atasan atau kawan Anda. Belajarlah untuk mencoba memahami, mendengarkan dan turut merasakan ketika pasangan Anda sedang berbagi. Berikan umpan balik yang menunjukkan Anda mendengar dan peduli padanya.

3. Menangani konflik dengan terampil
Sebagai awal, klarifikasi ambiguitas tentang harapan masing-masing. Berikan jeda waktu untuk membiarkan diri lebih tenang sebelum menaggapi komentar atau tindakan yang memancing kemarahan. Hindari menunda dengan perjanjian untuk mencoba lagi kemudian.

4. Bergantung padanya dalam neraca positif

Ini artinya mintalah dukungan pasangan dari waktu ke waktu untuk mencapai tujuan. Dukungan menandakan mereka turut berkontribusi dalam mencatat suatu misi. Namun bergantunglah pada hal-hal yang positif, bukan sesuatu yang memberatkan pasangan.

5. Memahami dengan cara pikir orang lain
Ini mungkin adalah rahasia terbesar untuk komunikasi yang baik dalam hubungan. Setiap orang memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda, sehingga pola pikir tidak akan sama. Belajarlah untuk memahami tindakan pasangan dari latar belakangnya. Dengarkan penjelasan yang membuatnya melakukan itu.

6. Komunikasi asertif

Komunikasi asertif adalah kebalikan komunikasi agresif, dimana fokus pada diri sendiri dan pasif mengurus yang lain. Komunikasi asertif melindungi diri Anda saat harus mengakui kebutuhan orang lain dan mencoba menawarkan bantuan, saran atau arahan. Meski sulit, tapi hasinya sangat luar biasa. Anda menjadi lebih baik, peningkatan harga diri, kekaguman orang lain dan menghasilkan solusi jangka panjang untuk setiap masalah.

7. Mengontrol dan memahami pesan nonverbal yang Anda kirim

Anda bisa berbohong dengan kata-kata, tapi akan sulit jika dilakukan dengan bahasa tubuh. Bahasa non verbal bisa mengungkapkan banyak maksud jika Anda tidak ingin mengatakannya. Sentuhan atau kedipan mata bisa menjadi penanda bahwa Anda selalu ada untuknya disaat pasangan lemah.

8. Keluar dari situasi ketika marah tak terkendali
Bila emosi Anda diluar kontrol, komunikasi yang baik akan sulit dilakukan. Berilah waktu pada diri Anda untuk istirahat sejenak. Biarkan hormon yang sedang meledak-ledak dalam darah Anda mencapai tingkat yang menyenangkan sehingga nalar Anda bisa kembali bekerja.

9. Ketahui kebutuhan dari keinginan
Dari setiap keinginan tersimpan kebutuhan. Jika pasangan menginginkan malam dengan Anda, itu bisa menjadi pertanda ia butuh perhatian dan kenyamanan dari Anda.

10. Rayakan dan ekspresikan rasa syukur
Orang yang telah kehilangan orang yang dicintai biasanya baru menyesal terlambat memberitahu kalau ia begitu mancintai pasangannya. Karena itu jangan pernah menunda rasa cinta Anda dan ungkapkan bahwa Anda membutuhkannya. Ini akan mengubah kualitas hubungan Anda.(tam)

Sumber